Minggu, 17 Agustus 2014

Hierarki WAN

HIERARKI WAN


Hierarchical Design Model

Model jaringan secara hirarkis berguna sebagai suatu cara untuk mendesain infrastruktur jaringan yang dapat diandalkan. Model ini menyediakan cara pandang yang bervariasi mengenai sebuah network, sehingga mempermudah kita dalam mendesain dan membangun jaringan yang terskala. Model jaringan hirarkis terbagi menjadi tiga layer, yaitu :

Ø  Access layer
   Access layer menyuplai trafik ke jaringan dan melakukan network entry control. Parapengguna mengakses jaringan melalui access layer. Access layer berlaku layaknya “pintu masuk” menuju sebuah jaringan. Access layer juga dapat melakukan daftar akses yang didesain untuk mencegah pengguna tak sah untuk dapat masuk. Accesslayer juga dapat memberi akses situs jarak jauh kepada jaringan melalui teknologiwide-area, seperti frame relay, ISDN, atau leased lines.

Ø  Fungsi
o   Shared bandwidth
o   Switched (mengatur) bandwidth
o   Mac layer filtering
o   Subnetting

Ø  Tugas
o   Mengendalikan akses pengguna dengan workgroup ke sumber daya

Ø  Distribution layer

Distribution layer terletak diantara access layer dan core layer dan membantumembedakan core jaringan inti dengan jaringan-jaringan yang lain. Tujuannya untuk memberikan batasan definisi dalam daftar akses dan filter lainnya untuk menuju ke jaringan inti. Maka dari itu, layer ini mendefinisikan aturan-aturan untuk jaringan,seperti routing updates, route summaries, VLAN traffic, dan address aggregation.

Ø  Fungsi

-          Akses WAN --> (melayani yang di access layer untuk terhubung ke core)
-          Routing --> (route untuk pengiriman data, tergantung tipe router)
-          Filtering --> Firewall
-          Enkapsulasi WAN


Ø  Tugas

-          Menentukan jalur terbaik (Dynamic Routing)
-          Mengirim request ke core layer dari acces layer


Ø  Core Layer

Core layer memberikan struktur transportasi yang optimal dan dapat diandalkandalam meneruskan traffic pada kecepatan yang sangat tinggi. Dengan kata lain, corelayer menswitch paket data dengan secepat mungkin. Peralatan pada core layer jangandiberi beban dalam bentuk proses apapun yang dapat menganggu kecepatan switchpaket data dalam kecepatan tinggi, seperti access-list checking, data encryption,address transation.

Ø  Fungsi

-          Memastikan & meminjamkan kecpatan traffic pengguna akses list(penyesuaian pengaturan), routing, antar vlan & packet filtering
-          Melindungi jaringan lokal dari jaringan luar
-          Memberikan performance terbaik bila terjadi ekspansi jaringan 
-          Mengatur agar tidak terjadi perlambatan traffic atau tubrukan data

Ø  Tugas
-          Mentransfer traffic yang besar dengan baik, cepat & handal
-          Mengawasi traffic besar & kecepatan jaringan
-          Routing antar Autonomous System
-          Routing & Filtering antar AS (BGP)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar