Minggu, 17 Agustus 2014

PPP (Point to Point Protocol)

        
       Point-to-Point Protocol (sering disingkat menjadi PPP) adalah sebuah protokol enkapsulasi paket jaringan yang banyak digunakan pada wide area network (WAN). Protokol ini merupakan standar industri yang berjalan pada lapisan data-link dan dikembangkan pada awal tahun 1990-an sebagai respons terhadap masalah-masalah yang terjadi pada protokol Serial Line Internet Protocol (SLIP), yang hanya mendukung pengalamatan IP statis kepada para kliennya. Dibandingkan dengan pendahulunya (SLIP), PPP jauh lebih baik, mengingat kerja protokol ini lebih cepat, menawarkan koreksi kesalahan, dan negosiasi sesi secara dinamis tanpa adanya intervensi dari pengguna. Selain itu, protokol ini juga mendukung banyak protokol-protokol jaringan secara simultan.

Cara Kerja Dang Fungsi Potin to Point Protocol – PPP

-        Point to Point Protocol (PPP) mengikuti system notifikasi alamat dan menggunakan alamat IP kerja dial up client dan IP address

-        PPP menyediakan dua metode otentikasi, yaitu: Password Authentication Protokol yang menggunakan password untuk mengotentikasi atau Challenge Handshake Authentucation Procotol yang menggunakan handshake server dengan dial up sebagai otentikasi.

-       PPP juga selain itu memeriksa link yang dibentuk oleh protocol termasuk yang disebut denga fasilitas link level echo yang memeriksa jika link beroperasi dengan benar.

        Fungsi PPP yang utama adalah memerikas apakah kondisi line atau saluran telepon yang sedang beroperasi dengan baik. PPP juga memerikas password dan setelah memulai semua pemerikasaan awal kemudian menetapkan koneksi denga ISP dan melakukan permintaan alamat IP.

         Alamat IP ini digunakan oleh PPP di jaringan internet untuk berkomunikasi dengan semua protocol jaringan lainnya menggunakan alamat IP yang sama ke alamat komputer yang telah meminta informasi.

Frame Point-to-Point Protocol – PPP

         Ada banyak protocol mengikuti format set tertentu untuk tujuan yang berbeda di jaringan. Format yang umum digunakan oleh PPP adalah Link Control Protocol dan authentication protocol seperti PAP dan CHAP. Point-to-Point Protocol juga memiliki beragam versi disebut PPP multilink protocol. Protocol-protocol ini digunakan untuk mengankut potongan-potongan kecil data pada link.

        Di antara tiga protocol, Link Control Protocol dapat menangani berbagai ukuran paket dan informasi. Hal ini juga mengontetikasi rekan pada link. Ini adalah fitur yang membantu ketika tidak ada prosedur otentikasi yang sedang digunakan.

        PPP digunakan di banyak jenis jaringan fisik termasuk kabel serial, saluran telepon, trunk line, telepon seluler, jaringan radio khusus, dan serat optik seperti SONET. PPP juga digunakan melalui koneksi Akses Internet (sekarang dipasarkan sebagai “broadband”). Penyedia layanan Internet(ISP) telah menggunakan PPP untuk pelanggan dial-up akses ke Internet, karena paket IP tidak dapat dikirimkan melalui jalur modem sendiri, tanpa beberapa protokol data link. Dua turunan dari PPP, Point-to-Point Protocol over Ethernet (PPPoE) dan Point-to-Point Protocol atas ATM (PPPoA), paling sering digunakan oleh Internet Service Provider (ISP) untuk membangun a Digital Subscriber Line (DSL) koneksi internet layanan dengan pelanggan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar