- VLAN
Sebuah VLAN adalah pengelompokan
logikal dari user dan sumber daya network yang terhubung ke port-port yang
telah ditentukan secara administratif pada sebuah switch. Ketika seorang administrator
membentuk VLAN maka memiliki kemampuan untuk menciptakan broadcast domain yang
lebih kecil di dalam internetwork switch layer 2, dengan cara memilih port-port
yang berbeda pada switch untuk subnetwork yang berbeda pula.
Sebuah VLAN diperlakukan seperti
subnet atau broadcast domainnya sendiri, yang berarti frame-frame yang
dibroadcast pada sebuah network hanya diswitching atau dialihkan kepada
por-port yang dikelompokkan secara logikal di dalam VLAN yang sama. Pada
kondisi seperti ini sebuah router dapat diperlukan ataupun tidak, bergantung
dari apa yang diinginkan. Secara default semua host dalam suatu VLAN tidak
dapat berkomunikasi dengan host-host dari VLAN yang lain, jadi agar komunikasi
antarVLAN dapat terbentuk maka diperlukan router.
Beberapa cara VLAN dalam
menyederhanakan management network :
1. Penambahan,
perpindahan, dan perubahan network dilakukan dengan mengkonfigurasi sebuah port
ke VLAN yang sesuai.
2. Sekelompok
user yang memerlukan keamanan yang tinggi dapat ditempatkan pada sebuah VLAN
sehingga tidak user di luar VLAN tersebut yang dapat berkomunikasi dengan
mereka.
3. Sebagai
pengelompokan logikal user berdasarkan fungsi, VLAN dapat dianggap independen
dari lokasi fisikal atau geografisnya.
4. VLAN dapat
meningkatkan keamanan network
5. VLAN-VLAN
meningkatkan jumlah broadcast domain dan pada saat yang sama memperkecil
ukurannya sendiri.
Alasan
menggunakan VLAN :
1. Kontrol
Terhadap Broadcast
Broadcast terjadi di semua protokol, tetapi seberapa
sering terjadinya tergantung pada tiga hal berikut :
◦ Jenis protokol
◦ Aplikasi yang berkerja di internetwork
◦ Bagaimana layanan-layanan network digunakan.
Aplikasi-aplikasi pada dewasa ini semakin banyak membutuhkan
bandwith, terutama aplikasi multimedia yang menggunakan broadcast dan multicast
secara ekstensif. Memastikan agar network disegmentasi atau dipisahkan dengan
baik, untuk mengisolasi masalah di satu segmen dan menghindari penyebarannya ke
network lain atau internetwork adalah sebuah keharusan. Cara melakukan ini
adalah dengan strategi switching dan routing yang baik, yaitu dengan network
switch murni dan lingkungan VLAN.
Semua peralatan di sebuah VLAN adalah anggota dari
broadcast domain yang sama dan menerima semua broadcast. Secara default,
broadcast tidak akan dilewatkan pada pada port dari sebuah switch yang bukan
merupakan anggota VLAN yang sama.
2. Keamanan
Administrator akan dapat memiliki control ternhadap
setiap port dan user dengan cara membuat VLAN dan menciptakan banyak kelompok
broadcast, dengan demikian user tidak akan bisa lagi dengan leluasa untuk
menghubungkan work station mereka ke sembarang port pada swich dan memperoleh
akses ke sumber daya network. Vlan juga dapat dibuat sesuai dengan kebutuhan
sumber daya nework dari user, switchswitch dapat dikonfigurasi untuk memberikan
informasi ke sebuah stasiun managemen network jika ada akses-akses yang tidak
diizinkan ke sumber daya network
3. Fleksibilitas dan Skalabilitas
Apakah perbedaan router dengan switch? Secara default
switch membagi coallision domain sedangkan router membagi broadcast domain.
Referensi
Lammle,T. CCNA Cicso Certified Networking
Associate
Materi CNA TE-UGM
- VTP
VTP (VLAN TRUNKING PROTOCOL)
VLAN Trunking Protocol (VTP) adalah protokol
proprietary Cisco yang menyebar definisi Virtual Local Area Network (VLAN) pada
jaringan area lokal secara keseluruhan. Untuk melakukan ini, VTP membawa
informasi VLAN untuk semua switch dalam domain VTP. Iklan VTP dapat dikirim
melalui ISL, 802.1Q, IEEE 802,10 dan JALUR batang. VTP tersedia di sebagian
besar produk Cisco Catalyst Keluarga.
Manfaat VTP :
- Konsistensi
konfigurasi VLAN di seluruh jaringan
- Skema
pemetaan yang memungkinkan VLAN yang akan berbatang atas media campuran
- Pelacakan
yang akurat dan pemantauan VLAN
- Pelaporan
Dynamic VLAN ditambahkan di seluruh jaringan
- Konfigurasi
Plug-and-play saat menambahkan VLAN baru
Mode pada VTP :
- Mode Server
Mampu melakukan perubahan VLAN. Setiap perubahan akan
disinkronisasi ke VTP client,
- Mode Client
Hanya mampu menerima update VLAN dari VTP server
- Mode Transparent
Hanya meneruskan informasi sinkronisasi VLAN tanpa
terpengaruh dengan informasi tersebut. Untuk melakukan perubahan VLAN secara
local update.
PERBANDINGAN:
Server (default mode) :
- Membuat,
memodifikasi dan menghapus VLANs
- Mensingkronisasikan
konfigurasi VLAN
- Menyimpan
konfigurasi dalam NVRAM
- Mengirim
dan meneruskan advertisements
Client
- Tidak
dapat membuat, merubah atau menghapus VLAN
- Mensingkronisasikan
konfigurasi VLAN
- Tidak
dapat menyimpan dalam NVRAM
- Meneruskan
advertisements
Transparent
- Membuat,
memodifikasi dan menghapus lokal VLAN
- Tidak
dapat mensingkronisasikan konfigurasi VLAN
- Menyimpan
konfigurasi dalam NVRAM
- Meneruskan
advertisements
Untuk melakukan pertukaran informasi dan sinkronisasi
pada VTP hanya terjadi pada satu domain yang sama. Pertukaran informasi
menggunakan VTP advertisements . VTP memiliki VTP pruning
yang digunakan untuk melakukan efisiensi bandwidth dengan cara mencegah
flooding pada trunking.
- STP
STP(Spanning Tree Protocol)
Protokol jaringan yang menjamin topologi
jaringan bebas-perulangan untuk penghubung Ethernet LAN.
Fungsi dasar dari STP adalah untuk mencegah pengulangan
penghubung dan radiasi siaran yang dihasilkan dari mereka. Pohon
rentang juga memungkinkan desain jaringan untuk memasukkan cadang
tautan (redundan) untuk menyediakan jalur cadangan otomatis jika tautan aktif
gagal, tanpa bahaya dari perulangan yang tidak diinginkan dalam jaringan, atau
kebutuhan untuk panduan mengaktifkan / menonaktifkan cadangan tautan ini.
Spanning Tree Protocol (STP) distandarisasi
sebagai IEEE 802.1D. Seperti namanya, protokol ini bisa
menciptakan pohon rentang dalamjaringan bertautan dari lapisan 2
layer penghubung (biasanya switch ethernet), dan
menonaktifkan tautan tersebut yang bukan bagian dari pohon rentang,
meninggalkan jalur aktif tunggal antara dua node jaringan.
Kelebihan STP :
- Menghindari
Trafic Bandwith yang tinggi dengan mesegmentasi jalur akses melalui switch
- Menyediakan
Backup / stand by path utk mencegah loop dan switch yang failed/gagal
- Mencegah
looping
Tidak ada komentar:
Posting Komentar